Quote:
dokumentasi "VERSI" elektronik-ku ini bermaksud membiasakan menggunakan " LESS PAPER " ,serta "PENGHORMATAN ATAS KEBEBASAN BERPENDAPAT,BEREKSPRESI,& BERKREASI," utk menyampaikan informasi,dalam "AKTIVITAS HARIAN".. beberapa "ada" yang dikutip dari berbagai sumber yang *inspiratif* jika ada yg kurang berkenan mohon dimaklumi,jika berminat utk pengembangan BloG ini silahkan kirim via email. mrprabpg@gmail.com...Thank's All Of You

running text

Search This Blog

sudah lihat yang ini (klik aja)?

Saturday, June 20, 2015

TIM KERJA MUSEUM PERKEBUNAN INDONESIA

Hari Perkebunan di Medan. Dicanangkan  rencana pembangunan Museum Perkebunan Indonesia oleh Ketua GPPI dan BKS-PPS, Soedjai Kartasasmita, dihadiri oleh Menteri Pertanian, Dirjen Perkebunan, Gubernur Sumatra Utara, Kepala Dinas Perkebunan Sumatra Utara, dan stakeholders perkebunan.
Harold W , Soedjai Kartasasmita berdiskusi bersama TIM KERJA MUSPERIN

Setelah melewati beberapa hal dari Ide pembentukan, Deklarasi pendirian Museum Perkebunan Indonesia (MUSPERIN) hingga aspek legalitas, kini TIM KERJA MUSPERIN melangkah ke pada fase pengidentifakasian dan pengumpulan artefak-artefak perkebunan sebagai calon koleksinya kelak.

Dimulai dari barang-barang peninggalan AVROS di kantor BKS-PPS atau PPKS yang masih tersisa,,hingga menjaring benda-benda kuno dari beberapa perusahaan perkebunan yang sudah lama berdiri seperti Socfindo, PTPN, dan perusahaan perkebunan lainnya meski kini sudah ada yang berganti nama atau kepemilikan seperti dari , LONDON SUMATRA, SIPEF, GOODYEAR/Bridgestone dan lain-lain.

Meski tugas yang lumayan berat namun saya dan rekan-rekan akan tetap berjuang mewujudkan cita-cita mulia ini agar masyarakat dunia mengetahui, memahami dan sadar bahwa potensi sektor perkebunan Indonesia memiliki andil yang vital didalam perputaran roda ekonomi masyarakat dunia terutama untuk Indonesia dari zaman dahulu..

Lalu mengapa didirikan di Medan?..karena Kota Medan tumbuh sangat pesat dengan heterogenitas masyarakatnya tidak dipungkiri terpacu dari sektor perkebunan, sejak zaman dahulu apalagi setelah zaman penjajahan daerah yang kini disebut wilayah Sumatera Utara merupakan pelopor "urbanisasi" karena dibukanya investasi dari budidaya komoditas unggulan pertanian dan perkebunan untuk dunia, makanya insvestor perkebunan besar milik asing dan nasional berbondong-bondong menginvestasikan dananya di usaha perkebunan ini, dan telah terbukti banyak yang mengalami kejayaan dari wilayah ini seperti : De Deli Maatschappij, Handels Vereninnging Amsterdam, Holands-Amerikans Plantage Maatschappij, Horrison&Crossfield, Sipef, Goodyear and Goodrich Companies, Wingfoot, Frangco-Belgia, Uniroyal,UKINDO dan lain-lain.
  
Namun demikian Visi dan Misi dari Museum perkebunan Indonesia yang akan didirikan ini tidak hanya menampilkan koleksi-koleksi peninggalan kuno yang bernuansa historia semata, akan tetapi EDUKASI bagi generasi muda bangsa,dengan mengenal prospek masa depan yang akan di tonjolkan beserta harapan kemajuan-kemajuannya kelak...demi bangsa, negara bahkan kerjasama dunia.

DUKUNGAN kepada Museum Perkebunan Indonesia (MUSPERIN):
Kedutaan/konsul asing, perusahaan2x perkebunan baik asing maupun dalam negeri, serta lembaga2x lain baik pendidikan/universitas seperti dari negeri Belanda, Museum Negeri Sumut, Universitas Negeri Medan,Universitas Sumatera Utara, bahkan dari  perorangan seperti cucu dari perintis J.Th.Cremer  bersedia untuk mendukung beberapa yang telah mendukung antara lain :

Mr. Ton van Zeeland dan Ibu Shaula Supit dari Dinas Kebudayaan Kedutaan Besar Belanda di Jakarta,dimana Mr. Ton van Zeeland menjanjikan dukungan termasuk pendanaan dari Dutch Heritage Fund. Pelatihan calon kurator museum, 


Dr. Jan van Olden dari Universitas Leiden dan Dr. Doris Jedamski, Kepala Perpustakaan dan Penyimpanan Artefak dari Tropical Institute Belanda di Universitas Leiden,Belanda.

Peter Janssen keturunan keluarga Janssen dan Cremer, 2 pendiri dari Deli Maatschapij dan Senembah Maatschapij di masa lalu, yang secara sukarela menyatakan kesediaannya untuk
mempromosikan MUSPERIN di luar negeri


Mr. Harrold Owen Wiliams dari PT. Socfindo yang bersedia menjadi Bendahara MUSPERIN
Rektor Institut Kesenian Jakarta, Dr.  Wagiono Sunarto MSc, pakar museum nasional dan internasional bersedia membantu perencanaan Museum Perkebunan Indonesia. 

Dekan Fakultas Pertanian USU dan para dosen menyatakan bersedia membantu merealisasikan Museum Perkebunan

Akte Notaris untuk pembentukan Yayasan MUSPERIN telah ditandatangani oleh Soedjai Kartasasmita, yang dilaksanakan Dr.Yohannes Samosir, dan Sdr. Prabudi Gunawan,ST.SH. telah memperjuangkan men-schedule di Medan pada Tgl. 27 April 2015.

Berdasarkan kesepakatan anggota dalam rapat Badan Kerja Sama Perusahaan Perkebunan Sumatera (BKS-PPS), Gedung AVROS akan menyediakan ruangan yang nantinya akan digunakan untuk museum fase I, yang direncanakan, peresmian museum di BKS-PPS ex Gedung AVROS tersebut akan diselenggarakan pada Hari Perkebunan, 10 Desember 2015 mendatang.

Dengan rendah hati kami masih butuh dukungan baik moril maupun materiil (financial) yang akan kami gunakan untuk merenovasi Gedung ataupun merestorasi benda-benda sejarah(artefak) perkebunan demi terwujudnya cita-cita mulia ini.

kami berharap berbagai pihak terutama yang mau membuka hatinya mau 
menyumbang atau bekerjasama dalam bentuk lainnya,dimana para penyumbang/donatur akan kami abadikan,baik dalam bentuk prasasti,piagam dsb... sayang rasanya jika peninggalan perkebunan rusak atau hilang sia-sia karena ketidak pedulian kita.

kesadaran mencintai perkebunan dengan berbagai komoditas-komoditas unggulanya yang selama "mungkin" belum difahami/disadari telah banyak pihak,bahwa perkebunan telah berkontribusi memberikan kesejahteraan bagi kita....pesan untuk generasi penerus adalah JAngan Sekali-kali Melupakan sejaRah (Ir.Soekarno..Presiden Republik Indonesia I)

Berikut foto pertemuan-pertemuan MUSPERIN yang sempat saya dokumentasikan :

Pertemuan di Socfindo
Pertemuan di LONDON SUMATERA


 



Untuk donasi/bantuan dapat disalurkan langsung atau transfer ke Rekening MUSPERIN via 
 Bank MESTIKA No. 10.124.000404 a.n Museum Perkebunan Indonesia Yay.

  

LINK Terkait : PENDIRIAN MUSEUM PERKEBUNAN INDONESIA


- Museum Perkebunan akan didirikan di Medan 

 ===============================     ==========================  ============
Day plantation in Medan. Development plan launched by the Chairman of the Indonesian Plantation Museum GPPI and BKS-PPS, Soedjai Kartasasmita, attended by the Minister of Agriculture, Plantation Director General, the Governor of North Sumatra, North Sumatra Head Plantation, and stakeholders plantations. 
 After passing a few things from the idea of ​​the establishment, the establishment Declaration The Plantation Museum of Indonesia (MUSPERIN) to legality, TEAM WORK MUSPERIN now stepped into the phase identifikation and collecting artifacts collection plantations as a future candidate.Starting from relics remaining AVROS Now BKS-PPS and PPKS,, to capture the ancient objects of some plantation companies which have long stood as Socfindo, PTPN, and other plantation companies even now there are renamed or holdings as of, LONDON SUMATRA, SIPEF, GOODYEAR / Bridgestone and others.Despite the rather heavy task, but my colleagues and will continue to struggle to realize these noble ideals for the world to know, understand and realize the potential of Indonesian plantation sector has a vital stake in the local economy's wheels, especially to Indonesia from time immemorial. ,Then why was founded in Medan? .. Because of Medan grew very rapidly with no doubt encouraged people heterogeneity of the plantation sector, since ancient times, especially after the colonial era of what is now called the North Sumatra region is a pioneer of "urbanization" because of the opening investment of cultivation leading commodity agriculture and plantations to the world, so insvestor foreign-owned large plantations and national flocked to invest in this plantation, and has been proven many who experienced the triumph of this region such as: De Deli Maatschappij, Handels Vereninnging Amsterdam, Holands-Amerikans Plantage Maatschappij, Horrison & amp; Crossfield, SIPEF, Goodyear and Goodrich Companies, Wingfoot, Frangco-Belgium, Uniroyal, UKINDO and others.Nevertheless Vision and Mission of the Museum of Indonesian plantation to be established is not only displays collections of ancient relics nuanced historia se, but EDUKASI for the young generation, to know the future prospects will be in the highlight along with the hope of progress-progress later. ..to nation, country and even world cooperation.Embassies / foreign consuls, plantation companies both foreign and domestic, as well as other institutions both education / universities as from the Netherlands, the State Museum of North Sumatra, Medan State University, University of North Sumatra, even from individuals such as the granddaughter of pioneers willing J.Th.Cremer to support some of which have supported include:Mr. Ton van Zeeland and Mrs. Shaula supit of the Department of Culture Netherlands Embassy in Jakarta, where Mr. Ton van Zeeland pledged support including funding from the Dutch Heritage Fund. Training candidates museum curator,Dr. Jan van Olden of the University of Leiden, and Dr. Doris Jedamski, Head of Library and Artifact Storage Tropical Institute of the Netherlands at Leiden University, the Netherlands.Peter Janssen Janssen family lineage and Cremer, two founders of Deli Maatschapij and Senembah Maatschapij in the past, who voluntarily expressed willingness to promote MUSPERIN abroadMr. Harrold Owen Wiliams of PT. Socfindo who are willing to become Treasurer MUSPERINRector of the Jakarta Arts Institute, Dr. Wagiono Sunarto MSc, national and international museum experts willing to help planning Plantation Museum Indonesia.Dean of the Faculty of Agriculture USU and the lecturers states are willing to help realize Plantation MuseumNotary Act for the establishment of the Foundation MUSPERIN been signed by Soedjai Kartasasmita, Dr.Yohannes Samosir, and Br. Prabudi Gunawan, ST.SH. has championed download schedule it in the date field. 27 April 2015.Based on the agreement of members of the Cooperation Council meeting Sumatera Plantations Company (BKS-PPS), AVROS building will provide space that will be used for the first phase of the museum, which is planned, the inauguration of the museum at the BKS-PPS ex AVROS building will be held on Day Plantation, December 10, 2015 the next.However, humbly we still need both moral and material support from various parties, especially those willing to open their hearts to understand and love the farm with various top commodities that during the "might" have not understood / realized has many, that the plantation has contributed to provide welfare for us .... message to the next generation is never to forget history (Ir.Soekarno..Presiden Republic of Indonesia I)



No comments:

cari apa aja di OLX

Sponsor By :

TEMBAKAU DELI

Hobies

Momentum